Selasa, 07 Februari 2012

KARYA ANAK DESA


BOLTIMKU, BOLTIMMU DAN BOLTIM KITA SEMUA

Wahai kau pemuda
Bangunlah dari tidur  panjangmu
Berhentilah menonton panggung sandiwara kehidupan
Yang dimainkan oleh actor-aktor pemerintah
Yang hatinya tak sesuci setiap ucapan dari bibirnya
Yang isi otaknya terkadang mengandung racun bagi rakyat kecil
Namun semua kenistaan itu ditutupi dengan indah oleh
Acting-akting mereka dihadapan masyarakat

Wahai kau pemuda
Kini giliranmu untuk ikut berperan dalam panggung sandiwara
Jangan kau biarkan actor pemerintah
Memainkan sandiwara kehidupan ini
Tanpa mementingkan kebahagian dari para penonton (rakyat kecil)
Kini saatnya kita keluar dari rasa terkekang selama ini

Wahai kau pemuda
Yang memiliki sifat kedewasaaan
Yang tahu menilai yang baik dan yang buruk
Hormatilah actor pemerintah yang menurutmu tahu menjalankan skenario dengan baik
Dan musuhilah para actor pemerintah yang menurutmu ingkar dari skenario yang sesungguhnya
Karena BOLTIM bukan tempat memperkaya diri pribadi actor-aktor pemerintah
Dan masyarakat BOLTIM bukanlah mesin penghasil uang bagi
Actor-aktor pemerintah yang kotor dan tak bertanggung jawab

Wahai kau pemuda
Inilah saatnya kita bersatu melawan tabiat pemerintah pemakan hak rakyat
Jangan biarkan tradisi KORUPSI, KOLUSI dan NEPOTISME
Tumbuh dan Berkembang di Bumi BOLTIM tercinta ini
Kini saatnya kita sadar
Bahwa masa depan BOLTIM ada ditangan kita
Mari kita bersatu
Mewujudkan BOLTIM yang adil dan beradap, makmur serta  sejahtera




SIAPA AKU

Siapakah aku
Adakah insan di dunia ini yang sepertiku
Yang tak tahu mendefinisihkan bagaimana sosok diriku
Yang tak mengerti cara mengidentifikasi pribadiku

Seperti ketika kau bercermin
Dan yang Nampak dicermin hanyalah sesosok makhluk hitam
Itulah diriku
Yang tak mengenal siapa sebenarnya aku
Baikkah aku dihadapan orang lain
Atau hinakah diriku bagi orang lain
Mengapa aku terjebak dalam teka-teki tentang diriku sendiri
Bagaimana mungkin orang lain bisa menilai baik diriku
Sedang aku tak bisa memahami dan mengerti
Bagaimana dan seperti apa aku ini

Bagaimakah cara bagiku agar aku
Bisa mengetahui siapakah aku
Kepada siapakah aku akan bertanya
Tentang teka-teki diriku
Dan mungkinkah aku bisa menemukan
Jawaban tentang siapakah diriku














UNTUKMU PARA PMERINTAH

Untukmu yang nampak gagah ketika mengenakan seragam pemerintahan
Untukmu yang kelihatan perkasa dengan jabatanmu
Untukmu yang begitu kokoh dengan sandiwaramu
Dan untukmu yang begitu kuat dengan kekuasaanmu

Sebuah jeritan sanubari dari rakyat-rakyatmu
Sebuah pernyataan dari kami yang sering diabaikan
Ternyata kegagahanmu, keperkasaanmu, kekokohan dirimu dan kekuatanmu
Tidak sanggup membendung
Bisikan halus setan untuk mengajakmu berbuat kesesatan
Bisikan setan untuk berbuat kecurangan yang menyengsarakan rakyat

Wahai kau yang berlindung dibalik seragam pemerintahan
Kami yakin dan percaya
Di dalam hati kecilmu
Menjerit ketika engkau akan berbuat kecurangan yang berdampak pada rakyat kecil
Kami yakin dan percaya
Di dlam sanubarimu
Merontah ketika memikirkan penderitaan masyarakatmu akibat ulahmu
Tapi mengapa kau abaikan jeritan itu
Tapi kenapa kau acuhkan amukan sanubarimu
Hanya demi kenikmatan sesaatmu

Sadarkah engkau yang Nampak angkuh dengan jabatanmu
Tidakkah engkau merasa malu dihadapan tuhanmu
Dan tidakkah teringat oleh dirimu
Jabatan yang kau miliki
Akan diminta pertanggung jawaban oleh tuhanmu
Sudahkah kau menjalankan amanah rakyat dengan jujur
Atau siapkah dirimu menerima balasan karena keingkaranmu

Rakyat memang tidak bisa melihat kecuranganmu, tapi Tuhan bisa
Rakyat memang tidak mengetahui kemunafikanmu, tapi Tuhan tahu
Dan rakyatpun tidak kan bisa mendapatkan keadilan
Bila tahu kejahatanmu wahai actor pemerintah yang biadab
Karena pengadilan yang seadil-adilnya hanyalah pengadilan Tuhan
Biarlah Tuhan yang akan mengadili kesalahanmu

Oleh karena itu
Jalankanlah amanah rakyat dengan jujur
Jagalah kepercayaan rakyat dengan tetap berada di jalan lurus
Dan jangan pernah mengecewakan rakyat
Dan jangan pernah menjadikan rakyat sebagai budak-budak pemerintah
Karena berkat rakyatlah kau berseragam seperti itu
Dan karena rakyatlah hingga kau memiliki jabatan sekarang ini……

Hormatilah kami rakyat yang memilihmu
Agar kami bisa menghormati engkau pemerintah yang kami pilih


























Pemuda

28 oktober 1928
Adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia
Pemuda dengan tegasnya mengikrarkan sumpah
Bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu
Indonesia

Pemudalah yang menjadi tunas bangsa
Yang akan menjadi penerus
Tongkat estafet perjuangan bangsa
Harapan dan masa depan bangsa berada digenggaman pemuda

“kehilangan adalah sesuatu yang sudah pasti
Tapi harapan jangan pernah mati”

Ir. Soekarno pernah berkata
“beri aku 10 pemuda maka akan ku taklukkan nusantara ini”
Matias Mucuspun pernah berurai dalam sebuah filmnya
“beri kepercayaan kepada para pemuda kreatif maka Indonesia akan menaklukkan dunia”
Betapa vitalnya peran pemuda
Bagi bangsa ini
Tapi terkandang pemerintah terlalu
Memandang sebelah mata pemuda

Pemerintah harus ingat
Yang mampu meruntuhkan rezim
Yang kokoh bertahan selama 32 tahun hanyalah pemuda
Maka berikanlah satu kepercayaan dan keperdulian
Terhadap pemuda

Didalam tubuh kami masih mengalir
Darah yang membara
Yang bisa membakar amarah
Ketika kami merasa diabaikan dan teraniyaya
Rangkullah pemudamu wahai pemerintah
 ajarkanlah bagaimana menjalankan amanah rakyat
 ajarkanlah bagaimana menjaga kepercayaan dari rakyat
dan berilah nasihat
agar menjadi orang yang bersih dan bertanggung jawab

mencari pemerintah yang berhati bersih
bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami
kami hanya ingin mempunyai pemimpin yang punya dan yang pakai hati
bukan pemimpin yang tak bermoral
bukan pemimpin yang tak beretika
yang bisanya hanya menyampaikan janji surga telinga
saat memintah kepercayaan rakyat
dan lupa dengan janji-janjinya
ketika telah diberi kepercayaan dari rakyat

1 pesan bagimu pemerintah
Jangan kau coba-coba menyeleweng dari tugasmu
Karena kami pemuda siap berkorban jiwa dan raga
Menuntut keadilan dan menghancurkan kehidupanmu
Jangan pernah main-main dengan kami
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!……………………………………………………….Pemuda…………………………………………………………!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!


















ANEH TAPI NYATA

Makin kemari
Zaman kian edan
Makin modernya zaman
Makin kolot juga pemikiran orang
Aneh memang, tapi nyata
Pertumbuhan zaman bukanya bertambah baik pula pola berpikir orang
Tapi mala makin hancur, dari baik cara berpikir maupun moralnya

Kebodohan di zaman jahilliyah
Kini dianggap suatu kebaikkan
Kekurangan di zaman jahilliyah
Ech… sekarang dihargai sebagai suatu keterampilan

Pemerintah terus berupaya
Mengenalkan pakaian untuk menutup aurat
Kepada masyarakat yang tinggal di pegunungan-pegunungan
Masyarakat yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan
Masyarakat yang tak mengenal peradaban zaman
Eh………mala masyarakat diperkotaan yang makin primitif
Masyarakat Yang mengatakan mereka orang modern
Kini Mulai memakai pakaian terbuka dan memamerkan aurat
Pakaian yang nggak jauh beda dengan
Yang dipakai orang-orang kanibal
Sebenarnya siapa yang kolot dan primitif
Masyarakat dipegunungan atau masyarakat kota
Skali lagi, memang aneh……tapi nyata










PACARAN NGGAK YACH…………???

Kesetiaan………???
Pasti semua yang lagi pacaran tertawa mendengar kata ini
Zaman skarang setia itu = derita
Kesetian itu hanya untuk Tuhan
Bukan untuk pacar
Nggak ada gunanya setia kepada pacar
Belum tentu juga toh kalau kita setia
Pacar kita juga setia

Hidup itu realistis………Sob
Jangan bikin susah hanya karna masalah kesetiaan
Cewe’ skarang udah sama bangsatnya dengan cowo’
Hanya pintarnya aja yang sok-sok baik
Sok-sok alim dan pastinya sok suci
Padahal kelakuannya sama aja tuh ama cowo’

Eits…………kalau loe yang lagi baca ini cewe’
Jangan marah dulu neng…………
Gue nggak bilang semua cewe’
Jadi mungkin aja loe beda ama cewe’ yang gue maksud

“pacaran tuh ngeselin dan ngebosenin
tau gini gue mending nggak usah pacaran, buang-buang waktu doank tau nggak”
itu kata orang kalau lagi patah hati
tapi…coba loe tanyain sama orang yang lagi kasmaran
“pacaran itu indah…hari-hari terasa lebih cerah kalau ada sama pacar
Nggak ada hal yang paling berharga selain selalu ada didekat pacarku”
Pasti itu jawaban yang bakal loe temuin…

Jadi…buat apa kita merasa bahagia
Kalau ujung-ujungnya terluka dan kecewa
Mendingan nggak usah bahagia dech kalau hanya sesaat

Katanya pacaran itu adalah waktu untuk kita mengenal lebih dalam pasangan kita
Tapi apa…?setelah tau lebih banyak tentang pasangan kita
Dan ada kekurangannya yang kita nggak suka
Langsung dech ilfeel……putus dech
Jadi mending nggak usah pacarankan…?CUKI (Cuma Kidding)
Padahal konteks pacaran sebenarnya nggak gitu
Emang sich dengan pacaran kita akan lebih dekat, lebih care dan tau lebih banyak
Tentang pribadi pasangan kita
Nah setelah kita kenal lebih dekat siapa dan bagaimana pasangan kita
Dan apabila ada kekurangannya yang kita nggak suka
Jangan main hakim sendiri donk, main putusin aja
Nggak ada di dunia ini manusia yang sempurna
Sadar bukan hanya pacarmu yang punya kekurangan kamu juga
Kamu Nggak bakal dapet cinta sejati kalau kamu nggak mau terima kekurangan pasanganmu

Jangan selalu menilai orang
Hanya dari kekurangan dan kelemahannya saja
Jangan memandang orang dari satu sudut pandang
Dibalik kekurangannya orang itu pasti memiliki kelebihan yang special
Yang mungkin nggak ada sama semua orang di dunia ini
Kecuali dia…………
Dan apakah kamu nggak akan merasa bangga kalau memiliki pasangan
Yang beda, yang special dibandingkan dengan orang lain…?

Jadikanlah kekurangan pasanganmu sebagai anugerah
Karena nggak semua orang begitu
Dan jadikanlah kelebihan pasanganmua sebagai hidayah
Karena sama, nggak semua orang bisa begitu
Kekurangan nggak penting
Kalau ada cinta yang tulus
Di dalam hati
Dan hanya cinta yang tuluslah
Yang mampu menhadirkan cinta sejati
SO…kesetiaan hanya ada dalam
Jalinan kasih cinta sejati……



















DEWI

Tau nggak apa yang bikin malam itu indah
Malam akan jadi begitu indah ketika dewi bulan memancarkan sinarnya
Tanpa bulan malam begitu gelap
Tanpa rembulan malam tampak begitu menyeramkan
Dan tanpa rembulan malam bagaikan suatu kematian
Gelap, seram, sunyi dan senyap

Ehmm…kalau yang buat siang menjadi lebih berharga
Apa coba……………???
Yupz bener yang bikin siang berharga karena keperkasaan sang dewa matahari
Tanpa sang mentari siang begitu membosankan
Tanpa mentari siang begitu lemah
Sinar mentarilah yang membuat siang lebih perkasa
Dan karena mentarilah siang dianggap sebagai symbol semangat

Kalau yang buat hidupku indah dan berharga
Hanya ada satu jawabannya
Hidup ini akan lebih indah bila bersamamu
Hidup ini akan sempurna ketika kau menjadi milikku u/k slamanya
Hidup ini lebih berarti ketika diisi dengan cinta dan sayangmu
Dan hidup ini menjadi begitu berharga ketika bisa menemani dirimu
Disaat engkau tersenyum gembira
Dan menghiburmu disaat kau duka
Dan menjadi tempat bersandarmu saat kau kehilangan arah

Tanpa cinta darimu dewi
Hidupku bagaikan hanya u/k menunggu ajal menjemput
Tak sedikitpun gairah untuk menikmati hidup
Hidupku gelap, sunyi dan lemah tanpa kasihmu
Kehilangan cintamu
Berarti kehilangan hidupku
Kehilangan kasihmu
Pertanda kebinasaanku
Dan kehilangan sayangmu
Tanda hilanglah segalanya





















ARTI CINTAMU

Jika kau merindukanku disuatu malam yang sepi
Keluarlah dan pandangi sinar sang rembulan
Karena aku akan hadir bersama rasa damai
Yamg kau rasakan

Jika kau merindukanku dikala mentari mulai besinar
Keluar dan hiruplah udara lembut dipagi hari
Maka aku akan mengalir bersama udara pagi
menghangatkan hatimu

Dan jika kau merindukanku diterik siang
kenanglah semua kebersamaan kita
dan aku akan masuk bersama kenagan itu   
untuk menyejukkan jiwamu

Cintamu membuatku merasa sempurna
Keutuhan hatiku tlah menjadi milikmu
Tak berdaya lagi aku mencari cinta yang lain
Karena seluruh ruang dihatiku
Telah terukir indah namamu

Cintamu mengajarkan aku
Hakekat cinta yang seutuhnya
Cintamu membuatku menyadari
Betapa berartinya orang yang kita cintai
Dan cintamu akan tetap tinggal
Dalam hatiku hingga akhir hidupku dan setela kematian menjemput
Titah Tuhan pun hanya akan mampu
Memisahkan jassad kita berdua
Tetapi tidak untuk cinta kita

Terima kasih prily
Atas cinta yang sederhana,tulus dan apa adanya
darimu








                                                Thank’s for you
                                              My inspiration
                                                  Prilly F Modeong





















PERI KECILKU


Suatu ketika dikedamaian malam
Aku pernah bermimpi
Tuhan memberi dan mengamanahkan aku
Seorang peri yang cantik dari kayangan
Dan entah mengapa aku merasa
Sangat dekat dengan peri itu

Ketika kesejukan udara pagi
Mulai membawaku kealam sadar
Dan akhirnya membangunkan diriku
Aku mencoba mengingat dan
Mencari arti dari bunga tidurku

Perlahan-lahan aku mulai
Mengartikan mimpi indahku
Dengan sederhana aku mulai
Menyusun pengertian dari mimpi itu
Dan klimaksnya aku menyadari
Bahwa
Anugerah yang Tuhan beri itu
Dan amanah yang disabdakan untuk dijaga
Adalah dirimu

Dirimu adalah anugerah terindah
Yang pernah ku miliki

Kaulah peri kecilku
Yang selalu mencurahkan
Cinta sucimu untukku
Kaulah peri kecilku
Yang tak pernah letih
Memberiku kasih sayangmu
Dan kaulah peri kecilku
Yang akan  selalu menemaniku
Hingga takdir Tuhan
Menjemput kehidupanku




                                                Thanks for you
                                               My inspiration
                                                Prilly F Modeong














KITA PASTI AKAN MATI

Wahai jiwa-jiwa yang tenang
Pulanglah kehadirat Tuhanmu
Dengan gembira dan diridhai
Masuklah dalam jamaah hamba-hambaKu
Dan masukla pula dalam surgaKu

KULLU NAFSHIN JAIKATUL MAUT

Kita terkadang lupa dengan kata-kata itu
Kata yang selalu mengingatkan kita
Bahwa setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian

Sebaik-baiknya manusia
Adalah manusia yang selalu mengingat kematian
Karena dengan menyadari bahwa suatu saat
Kita akan merasakan yang namanya mati
Maka kita akan senantiasa mendekatkan diri  kepada Allah SWT

Mungkin hari ini kita masih bisa membuka mata dari tidur semalam
Mungkin hari ini kita masih bisa menghirup udara sumber kehidupan
Dan mungkin hari ini kita masih bisa tertawa bahagia
Bersama orang tua, anak, saudara maupun teman-teman kita
Tapi apakah kita siap bila esok ajal datang menjemput
Apakah kita sudah siap menghadapi dahsyatnya saat-saat sakaratul maut
Apakah kita siap saat tiba-tiba disergap sakaratul maut
Sementara diri kita masih berlumuran dosa berbalut nista


Siapkah kita menghadapi beratnya siksa kubur
Sudah cukupkah amal ibadah kita selama ini
Termasuk dalam golongan mukminkah kita
Atau apakah kita termasuk golongan orang kafir

Astagfirulah hal adzim

Tanpa kita sadari
Sembari menjalani kehidupan yang fana ini
Kita pun sedang berjalan mendekat, terus mendekat dan semakin mendekat pada kematian

Inilah realitas kematian
Seberapa siapkah kita
Menyongsong malam pertama di alam kubur
Malam pertama yang mengusur kita dari kasur yang empuk
Menuju dinginnya tanah dan hanya berselimutkan kain kafan
Malam pertama yang mengusir kita dari rumah mewah nan megah
Menempati liang lahat yang gelap dan sempit
Alam kubur bisa menjadi taman surga
Bagi orang-orang yang beriman dan beramal shaleh
Dan alam kubur pun bisa menjadi salah satu lubang neraka
Tentu saja bagi orang-orang kafir

Sekarang saatnya kita kembali bercermin
Kembali mengoreksi tingkat keimamn kita kepada Allah SWT
Bukan hanya hubungan Hablum Minallah
Namun juga sebagaimana baik hubungan Hablum Minannas kita
Termasuk golongan yang manakah kita
Dihadapan Allah SWT 
Kehidupan di dunia hanyalah sementara
Dunia adalah ladang, tempat kita bekerja
Mengumpulkan bekal untuk kehidupan yang abadi
Kehidupan yang kekal di akherat nanti……………






















UNTUKMU SANG PEMIMPIM

Wahai bapak/ibu calon bupati Boltim yang baru
Terimalah suara jeritan hati yang keluar dari sanubari
Sanubari yang penuh dengan kebosanan dan lumut kebencian
Yang terurai dalam secarik kertas tak bernoda…

Kehidupan memang suatu permainan
Namun bukan berarti anda menjadikan kami masyarakat Boltim sebagai bahan mainan
Dimana kepercayaan dari kami
Tidak kau jalankan sebagaimana wajarnya
Hidup mungkin bisa dikatakan hanya sebagai hiburan
Tetapi tak berarti kami masyarakat Boltim hanya kau jadikan pusat hiburan
Yang kau sugguhkan janji manis waktu kampanye
Dan kehilangan akal tentang cara merealisasikannya
Ketika kau terpilih dikemudian hari…

Wahai bapak/ibu calon bupati Boltim yang baru
Rakyat tidak memerlukan nasihatmu tentang moral
Rakyat tidak butuh arahanmu tentang akhlak
Dan rakyat tidak perlu bimbinganmu tentang etika
Kembali bercerminlah dan mulai mengeja satu demi satu dirimu
Apakah moralmu mampu membawa Boltim kearah yang lebih baik..?
Apakah akhlak sepertimu pantas menjadi seorang pemimpin..?
Dan sebening apa kau mengurai etika disetiap kehidupanmu..?

Pahamilah bagaimana rembulan mematuhi titah Tuhannya
Untuk selalu menerangi malam…bila kau ingin menjadi pemimipin yang baik
Dan renungkanlah cara alam mengucap syukur kepada Tuhannya
Agar kau mengerti cara menjalankan amanah rakyatmu dengan jujur

Kami hanya butuh peraturan yang sehat…peraturan yang adil
Kami hanya ingin keadilan ditegakkan…setegak-tegaknya
Kami perlu figur yang tegas dan bertanggung jawab
Dan kami hanya ingin pemimpin yang punya dan pakai hati…

Politikus bisa digolongkan menjadi dua
1.      Beradab, dan
2.      Biadab
Dan yang menjadi pertanyaan besar
Masuk digolongan manakah para calon bupati kita..?
Beradabkah mereka..?
Atau…mereka termasuk orang-orang biadab..?
Hanya Tuhanlah yang maha mengetahui

Hidup memang adalah perbuatan
Jadi berbuat yang terbaiklah semasa hidupmu
Karena setiap perbuatanmu akan
Kau pertanggung jawabkan dihadapan Tuhanmu









C I N T A . . . ? ? ?!

Cinta  adalah diksi yang rumit diuraikan dengan kata
Akalpun tersudut tak berdaya mengartikan cinta
Dan nafsupun terbaring lemah ketika didatangi cinta
 hanyalah perasaan yang mampu menguak
Apalah arti cinta yang sesungguhnya

Cinta adalah anugerah
Namun cinta pula merupakan musibah
Jalannya pun tak terprediksi oleh akal
Serta mematikan perasaan ketika perjalanan itu terhenti

Cinta adalah kekuatan
Dan cinta adalah kehancuran
Kekuatan cinta bisa mengubah dunia
Dan kejamnya cinta bisa menghancurkan satu kehidupan

Manusia adalah makhluk lemah
Makhluk yang tak pernah kuasa
Menahan tajamnya anak panah dewa asmara
Dan selalu tak berdaya ketika
Dikhianati cinta

Lebih baik manakah
Mencintai atau dicintai.?
Dan lebih hina manakah
Membohongi atau dibohangi.?

Cinta adalah gelora yang beristanakan perasaan
Tapi…mengapa ada cinta yang meruntuhkan perasaan…?
Mungkinkah cinta abadi bila beralaskan perasaan semata.?
Dan apakah arti cinta
Bila akal dan perasaan bersama menerjemahkannya.?

Cinta adalah kehidupan nyata
Cinta bukanlah permainan
Meski memerlukan pemain
Dan cinta bukanlah sandiwara
Walau melibatkan actor

Cintailah cinta seperti cinta mencintaimu
Jagalah cinta sebagaimana cinta menjagamu
Dan tinggalkanlah cinta yang tak bahagia dari cintamu








The simple love


Haruskah aku jatuh cinta


Selembut butiran salju yang jatuh kebumi
Sejernih butiran embun dipagi hari
Dan seindah pelangi sehabis hujan
Begitulah cara cinta menjamah hatiku

Kata-kata yang pernah ku ucap tentang cinta
Kini seolah pecah
Akalpun bak lembu yang terbaring dalam lumpur
Tak kuasa dan tiada berdaya
Sesulit inikah makna cinta.?
Sehingga hanya perasaan semata yang mampu
Menerjemahkanya.?
Lalu apa hanya perasaan yang mampu memaknai cinta.?
Bagaimana dengan akal.?
Bukankah akan lebih indah
Bila perasaan dan akal berpadu
Menerjemahkan hakikat cinta yang seutuhnya

Namun…
Terlalu sering kita melupakan perasaan
Dalam menerjemahkan makna cinta
Dan terlalu sering pula kita mengabaikan
Akal sehat dalam menjalani percintaan…

Cinta adalah keindahan
Bila kita bisa menjaganya
Cinta pula adalah kehancuran
Bila kita dikhianatinya

Haruskah kita jatuh cinta.?
Berdosakah kita bila tidak pernah merasakan jatuh cinta.?
Bukankah lebih baik tidak bercinta
Dari pada akhirnya kecewa.?

Tapi sayang manusia terlalu lemah
Hingga tak pernah kuasa
Menahan anak panah dari dewa asmara

Sanggupkah kita untuk tidak jatuh cinta.?
Atau kita lebih memilih jatuh cinta meski berujung luka.?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar