Kamis, 24 Januari 2013

Tugas Bahasa Indonesia

FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

Pengantar
Bila kita membicarakan tentang keragaman yang ada di dunia ini, banyak sekali keragaman yang bisa kita temukan dan pelajari tentunya. Salah satunya adalah keragaman bahasa yang ada di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khusunya. Keragaman yang ada di Indonesia tidak terlepas dari banyaknya suku bangsa, adat istiadat yang ada di Negara Indonesia. Tapi itu semua tidak membuat semuanya menjadi suatu hal yang menyebabkan perpecahan melainkan membentuk suatu ikatan yang kuat dan kokoh dalam Negara Indonesia.
Mengapa demikian?? Kita ingat dengan arti semboyan Negara Indonesia “Bhineka tunggak ika” yaitu berbeda-beda tetapi satu jua. Semboyan ini berasal dari buku atau kitab sutasoma karangan Mpu Tantular / Empu Tantular. Secara lebih mendalam Bhineka Tunggal Ika memiliki makna walaupun di Indonesia terdapat banyak suku, agama, ras, kesenian, adat, bahasa, dan lain sebagainya namun tetap satu kesatuan yang sebangsa dan setanah air. Dipersatukan dengan bendera, lagu kebangsaan, mata uang, bahasa dan lain-lain yang sama.
Kata-kata Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada lambang negara Republik Indonesia yaitu Burung Garuda Pancasila. Tepatnya berada Di kaki Burung Garuda Pancasila yang mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Kata-kata tersebut dapat pula diartikan : Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia.
Ada satu pertanyaan untuk kita semua, mengapa kita harus mempelajari bahasa Indonesia ??
Sejak kita masuk SD(sekolah dasar) lalu beranjak ke SMP(sekolah menengah pertama) dan meneruskan ke SMA(sekolah menengah atas) tentunya kita semua pernah mendapatkan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Dari sejak kecil kita sudah ditekankan untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar namun terkadang karena adanya suatu pergaulan yang menjadi tempat sosialisai bagi diri kita dengan yang lain serta tempat untuk berinteraksi dengan orang lain. Berbahasa yang baik dan benar pun terkadang sedikit di lalaikan.
Sudahkah kita menyadari, mengapa kita harus mempelajari bahasa Indonesia?? Yang merupakan bahasa kesatuan dan persatuan bangsa dan Negara Indonesia? Banyak dari kita yang belum menyadari akan pertanyaan itu dan belum tentu kita mengetahui akan jawaban dari pertanyaan itu, sedangkan kita sejak duduk dibangku sekolah dasar sampai sekolah menengah atas bahkan ada yang melanjutkan perguruan tinggi pun kita masih mendapatkan pelajaran atau mata kuliah b.indonesia. seharusnya kita telah mengetahui mengapa bahasa Indonesia perlu dipelajari?
Yang pertama adalah, bahasa Indonesia merupakan bahasa kesatuan. Kalau di lihat dari sejarahnya munculnya bahasa Indonesia bahwa bahasa resmi bangsa indonesia dan bahasa persatuan bangsa indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah setelah proklamasi kemerdekaan indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di timor leste Bahasa Indonesia berposisi sebagai bahasa kerja.upaya lancar menggunakan bahasa indonesia yg baik dan benar.
Yang kedua adalah untuk lebih men-Indonesianisasi-kan masyarakat indonesia, agar mereka mengetahui produk negeri sendiri dan tentunya pelajaran bahasa indonesia itu sendiri perlu pemberdayaan dan pelestarian, agar bahasa Indonesia tetap eksis di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk ini.
Yang ketiga, Mampu memperbaiki sikap bahasa dan pemakaian bahasanya. karena bahasa yang kita gunakan sudah banyak di pengaruhi dengan arus globalisasi yang terus-menerus masuk dalam kehidupan kita dan juga perkembangan ilmu pengetahuan. Karena pembiasaan penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar merupakan suatu hal yang merujuk kepada buah pemikiran yang baik dan benar juga.

  1. Fungsi bahasa Indonesia
v Bahasa Indonesia sebagai ekspresi diri.
Pada awalnya, ketika kita kecil sebelum kita dapat berbicara, kita mengekpresikan suatu keinginan dengan menunjuk pada suatu benda atau bahkan kita menangis saat kita inginkan suatu keinginan.
Dalam perkembangan diri kita, sebenarnya fungsi bahasa yang pertama ini berkomuniksai dengan satu ataupun beberapa orang di dalam kehidupan. Karena tergantung situasi dan kondisi yang ada. tanpa kita sadari telah kita lakukan sebagai ekspresi diri kita. Sebagai contoh, seorang wanita pasti memiliki suatu buku ‘diary’ yang merupakan suatu tempat atau media untuk mencurahkan perasaan, entah itu perasaan yang gembira maupun yang sedih. Mereka hampir tiap malam dan setiap kejadian yang mereka alami selalu menuangkannya perasaannya dalam bentuk tulisan, puisi dan bahkan lagu yang dirangkai dengan melodi.
Tetapi, pada saat menggunakan bahasa sebagai ekspresi diri, kita tidak perlu mempertimbangkan atau memperhatikan siapa yang akan menjadi pendengarnya. Karena kita menggunakan bahasa untuk kepentingan diri kita pribadi.
v Alat komunikasi
Di dalam kehidupan ini kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya berbicara dan berkomunikasi dengan yang lain. Banyak cara yang bisa di lakukan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Ada yang melalui percakapan secara langsung (tatap muka,lisan), ada juga yang melalui percakapan melalui perantara(tulisan, telepon, hp, maupun surat dll).
Tetapi, komunikasi lisan yang kita lakukan didalam kehidupan sehari-hari atau bisa di katakan yang paling praktis menyebabkan kita tidak teliti dengan bahasa Indonesia yang kita ucapkan sebagai alat komunikasi. Akibatnya kita memiliki suatu kesulitan ketika akan menggunakan bahasa tulis yang standard dan teratur. Disaat kita dituntut untuk berbahasa di dalam suatu kepentingan tertentu, kemungkinan yang akan terjadi adalah kita berbahasa dengan terbata-bata atau kemungkinan yang lebih jauh lagi kita menggunakan dan memasukkan istilah bahasa asing dalam penguraiannya. Banyak factor yang dapat mempengaruhi diri kita didalam berkomunikasi dengan yang lain. Contohnya perkembangan iptek dan arus globalisasi.
Jadi, bahasa Indonesia bersikap luwes sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai alat komunikasi didalam kehidupan.

v Bahasa sebagai alat intergrasi dan adaptasi social
Bahasa disamping sebagai salah satu unsure kebudayaan, pengalaman-pengalaman mereka dapat kita pelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman-pengalaman itu, serta belajar untuk dapat berkenalan dengan orang lain. Anggota-anggota masyarakat dapat dipersatukan dengan sebuah bahasa.
Sebagai contoh, didalam kampus gunadarma banyak sekali mahasiswa yang tinggal di luar pulau jawa tetapi saat sudah berada dalam suatu lingkungan pendidikan mereka dipersatukan dengan sebuah bahasa. Walaupun mereka yang berasal dari luar pulau jawa memiliki bahasa daerahnya sendiri.
Didalam kita beradaptasi dengan suatu lingkungan tertentu didalam suatu lingkungan social, bahasa yang kita gunakan pasti berbeda saat kita
Sebagai contoh, kita akan menggunakan kata-kata yang lebih hormat atau standard kepada orang tua, guru, dosen dan lain-lain. Berbeda dengan kata-kata yang biasa kita gunakan didalam pergaulan dengan teman, kawan dan sahabat kita atau bisa kita sebut dengan bahasa yang nonstandard atau rasa hormatnya kurang.
v Bahasa sebagai alat control social.
Bahasa sebagai alat control social merupakan sebagai suatu sarana untuk dapat mempengaruhi sikap. Tutur kata seseorang. Bahasa sebagai alat control social sangat efektif. Mengapa demikian? Kontol social dapat diterapkan pada diri sendiri atau masyarakat. Berbagai penerangan, informasi pendidikan disampaikan melalui sebuah bahasa. Buku-buku, majalah, surat kabar dan lain-lain(yang bersifat menghimbau dan mengajak)merupakan suatu alat control social.
Sebagai contoh, suatu acara di sebuah stasiun TV bahkan di seluruh stasiun TV selama bulan ramadhan kemarin banyak menyiarkan ceramah-ceramah atau dakwah yang dibawakan oleh para pendakwah. Dari semua yang meraka sampaikan kalau kita mendengar dan mengambil hal yang baik serta selalu mengingat dalam hati saat kita melihat acara tersebut, Semua yang disampaikan oleh para pendakawah bersifat mengajak, menghimbau atau bisa kita sebut sebagai alat control social di dalam masyarakat Indonesia. Semua itu merupakan kegiatan berbahasa yang memberikan sesutau kepada kita untuk mendapatkan pandangan baru, sikap baru, perilaku dan tindakan yang baru dalam kehidupan ini. Disamping itu juga kalau kita sekaligus belajar untuk menyimak dan mendengarkan pandangan orang lain tentang suatu hal.
Sebuah lirik lagu dari musisi ternama pun bisa dijadikan sebuah control social dalam kehidupan walaupun bahasa yang digunakan merupakan ungkapan perasaan yang dituangkan dalam sebuah lirik lagu. Liriknya seperti ini :
Surat buat wakil rakyat
Untukmu yang duduk sambil diskusi

Untukmu yang biasa bersafari
Di sana, di gedung DPR



Wakil rakyat kumpulan orang hebat
Bukan kumpulan teman teman dekat
Apalagi sanak famili

Di hati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan
Jangan ragu jangan takut karang menghadang
Bicaralah yang lantang jangan hanya diam

Di kantong safarimu kami titipkan
Masa depan kami dan negeri ini
Dari Sabang sampai Merauke

Saudara dipilih bukan dilotre
Meski kami tak kenal siapa saudara
Kami tak sudi memilih para juara
Juara diam, juara he’eh, juara ha ha ha……

Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat

Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu ’setuju’

KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
1. kedudukan bahasa indoensia sebagai bahasa nasional
Bahasa nasional yang dimiliki suatu Negara bisa mewakili identitas nasional suatu bangsa dan Negara.
Fungsi dari bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah
v lambang kebanggaan kebangsaan
Bangsa Indonesia pasti memiliki suatu kebanggaan saat di tanyakan oleh bangsa lain saat melakukan suatu kunjungan kenegaraan. Tetapi memang dalam suatu kunjungan kenegaraan lebih mengutamakan bahasa inggris.
Tapi itu tidak masalah kita harus bangga mengapa ? ternyata di luara negeri tepatnya di Australia telah ada kurikulum untuk pemberian mata pelajaran bahasa Indonesia. Berikut kutipan yang saya petik dari sebuah artikel :

Ada rasa bangga saat saya melihat berita di Metro TV mengenai bahasa Indonesia yang dijadikan kurikulum sekolah di Australia. Salah satunya di Chisholm Catholic College, Perth di mana bahasa Indonesia sudah mulai diakui menjadi bahasa pilihan untuk dijadikan mata pelajaran sejak 7 tahun yang lalu. Di sekolah tersebut ada sekitar 70 murid yang mengikuti pelajaran bahasa Indonesia dan tak sungkan mereka memraktekan berbahasa Indonesia secara fasih di depan Menteri Luar Negeri Indonesia yang sedang berkunjung ke sekolah tersebut.
Menteri Luar Negeri Indonesia menilai dengan mempelajari bahasa Indonesia para siswa akan lebih mengenal Indonesia dan dengan mengenal dapat menghilangkan prasangka buruk satu sama lain seperti yang kerap terjadi dimasa lalu.”
Berbanggalah kita telah sebagai bangsa Indonesia yang memiliki suatu bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia.
v Lambang identitas nasional
Identitas nasional adalah jatidiri yang dimiliki suatu Negara yang membentuk suatu bangsa yang merupakan gabungan dari seluruh adapt istiadat, agama, suku dan bahasa tentunya.
Bahasa Merupakan unsur pendukung identitas nasional. Bahasa dipahami sebagai sistem perlambang yang dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan yang digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.
v Alat penghubung antardaerah dan antarbudaya
Merupakan suatu fungsi agama sebagai suatu sarana untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang berada di seluruh indenesia tanpa menghilangkan bahasa daerah yang mereka miliki dan juga sebagai alat untuk memungkinkan terjadinya penyatuan berbagai-bagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan bangsa
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NEGARA
Bahasa Negara adalah bahasa resmi yang telah ditetapkan sesuai kesepakatan dan memiliki suatu sejarah untuk bangsa dan negaranya. Seperti Indonesia penetapan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa suatu Negara diawali dari suatu perhimpunan pemuda yang pada akhirnya pada tanggal 28 oktober 1928 tercetuslah inspirasi pemuda dan pemudi bangsa Indonesia sehingga membentuk suatu konsep sumpah pemuda yang isinya sebagai berikut :
Kami poetera dan poeteri Indonesia
mengakoe bertoempah darah satoe, Tanah Air Indonesia.

Kami poetera dan poeteri Indonesia

mengakoe berbangsa satoe,Bangsa Indonesia.
Kami poetera dan poeteri Indonesia,
mendjoendjoeng bahasa persatoean,
Bahasa Indonesia.
Dari hal diatas sangat jelas bahwa pada butir ketiga bahasa Indonesia ditetapkan menjadi suatu bahasa Indonesia sehari setelah bangsa Indonesia merdeka yaitu, 18 agustus 1945.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara memiliki suatu fungsi sebagai berikut :
v Bahasa resmi kenegaraan
Fungsi yang pertama bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara membuktikan bahwa bahasa resmi Negara Indonesia adalah bahasa Indonesia dan yang dipakai oleh bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia.
v Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan
sebagai bahasa resmi suatu Negara Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan oleh para guru, dosen dan semua orang yang berkaitan dengan dunia pendidikan sebagai bahasa untuk menyampaikan suatu materi di lembaga-lembaga pendidikan.
v bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah
Sebagai fungsinya di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat.
v Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.
Kebudayaan nasional yang beragam itu, yang berasal dari masyarakat Indonesia yang beragam pula, rasanya tidaklah mungkin dapat disebarluaskan kepada dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia dengan bahasa lain selain bahasa Indonesia


sumber    :                         http://efankhonghucu.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar